Kurang lebih satu tahun yang lalu, Wakil Presiden Microsoft menggugat perangkat lunak open source termasuk LInux untuk membayar royalti atas pelanggaran 235 hak paten, Pihak Microsoft menenemukan 42 hak paten miliknya yang ada pada kernel linux, 64 pada interface antar pengguna. applikasi Open Offcie pun ikut serta dalam penggugatan tersebut, pihak microsoft mengklaim ada 45 hak paten miliknya yg ada di dalam open office, applikasi email 15 paten, dan perangkat lunak lainnya sebanyak 68 paten.dari dulu, microsoft selalu menyerang lawan-lawannya dengan cara seperti ini, termasuk di kubu open source termasuk linux.
Tentu om Linus Torvalds tidak diam saja. Pencipta sekaligus founder pimpinan pengembang Kernel Linux dan satu-satunya orang yg saya anggap HAKCER NO.1 DI DUNIA menanggapinya dengan sangat tajam terhadap tingkah laku microsoft. om linus mengatakan "Pasti ada lebih banyak pelanggaran paten yg dilakukan Microsoft ketimbang Linux. Apabila Source Code Windows dapat dijadikan pokok persoalan sama seperti review yang telah dilakukan terhadap linux, maka Microsoft akan menemukan dirinya sendiri telah melakukan pelanggaran terhadap paten perusaahaan lain. Microsoft seharusnya menyebutkan paten mana yg di klaim telah dilanggar tersebut, sehingga klaim dapat dibuktikan di pengadilan atau para pengembang Open Source dapat menulis ulang kode tersebut untuk menghindari pelanggaran"
Redhat salah satu distro yg ada dari jaman bahela juga pernah terlibat masalah hak paten,sejak redhat di distribusikan di akhir 1990 Sistem Operasi ini menyertakan font Arial, Courier New dan Times New Roman sampai suatu ketika pihak Microsoft menggugat redhat karna melanggar hak cipta,lagi-lagi microsoft menyingkirkan saingannya dengan hal Hak Patent.
alhasil di tahun 2004, Red Hat mengumumkan 3 font proprietary dari Agfa Monotype: Albani, Cumberland, dan Thorndale yg kurang lebih memiliki ukuran yg sama dengan font windows.
yah itu cuma sekelumit cerita tentang perseteruan antar kubu microsoft dan open source.
Kalau apa yg ada di linux dan tidak ada diwindows salah satunya, Ijin Akses (hak akses file) hak akses file di linux sangat memfokuskan masalah sekuriti siapapun tidak berhak mengotak-atik sebuah file jika itu bukan miliknya (kecuali anda adalah root) lain halnya di windows, siapapun boleh mengobrak-abrik file anda, user "A" bisa menghapus file user "B" (terlepas dari third party lho...)
Nabi Muhammad SAW bersabda :” Barangsiapa Yang Mengamalkan Ilmu Yang Ia Ketahui Maka Allah Akan Memberikan Kepadanya Ilmu Yang Belum Ia Ketahui” (HR. Imam Ahmad).