Pendiri GNU: Jauhi Cloud Computing!
Posted by EVA-00 on 02 October 2008 06:54
Menurut Richard Stallman, pendiri Free Software Foundation dan pencipta sistem operasi GNU mengatakan penggunaan aplikasi berbasis web seperti Gmail dari Google "lebih parah dari kebodohan." Cloud computing yang semakin populer dalam beberapa tahun belakangan ini adalah paradigma komputasi yang dipromosikan berbagai perusahaan teknologi besar termasuk Google, Microsoft dan Amazon.


Extended News
Menurut Richard Stallman, pendiri Free Software Foundation dan pencipta sistem operasi GNU mengatakan penggunaan aplikasi berbasis web seperti Gmail dari Google "lebih parah dari kebodohan." Cloud computing yang semakin populer dalam beberapa tahun belakangan ini adalah paradigma komputasi yang dipromosikan berbagai perusahaan teknologi besar termasuk Google, Microsoft dan Amazon.

Tetapi Stallman berpendapat lain, mengatakan kepada Guardian bahwa cloud computing "adalah sebuah kebodohan atau bahkan lebih parah lagi, cloud computing hanyalah sebuah kampanye marketing" yang bertujuan untuk menjaring semakin banyak pengguna ke dalam sistem tertutup.

Richard M Stallman

Pendiri Free Software Foundation ini mengatakan bahwa pengguna komputer seharusnya menyimpan informasi mereka sendiri dan tidak mempercayakannya pada pihak ketiga. Larry Ellison, pendiri Oracle juga berpendapat sama, minggu lalu mengkritik bahwa cloud computing hanyalah sebuah "mode" dan "bualan." Ellison mengatakan bahwa mereka "telah mendefinisikan ulang cloud computing untuk mengikutkan semua hal yang sebenarnya sudah dapat dilakukan hari ini. Mungkin saya memang orang bodoh, tetapi saya tidak mengerti sedikitpun apa yang dikatakan banyak orang. Apa itu cloud computing? Cloud computing hanyalah sebuah bualan. Kapan kebodohan ini akan berakhir?"

Jumlah orang yang menyimpan informasi pribadi di server-server yang dapat diakses dari internet telah bertumbuh dan menjadi salah satu alasan utama melejitnya aplikasi-aplikasi Web 2.0. Jutaan pengguna kini meng-unggah data pribadi seperti email, foto dan bahkan data pekerjaan ke situs-situs yang dimiliki perusahaan lain seperti Google.

Cloud ComputingAda juga kekhawatiran yang terus bertumbuh bahwa adopsi cloud computing oleh massal dapat melahirkan kekhawatiran privasi dan kepemilikikan di mana pengguna berpotensi tidak diperbolehkan mengakses datanya sendiri. Stallman yang merupakan seorang aktivis privasi di internet menyarankan pada pengguna untuk tetap menyimpan data di komputer mereka sendiri.

"Salah satu alasan mengapa Anda sebaiknya tidak menggunakan aplikasi web adalah karena Anda tidak memegang kendali. Menggunakan aplikasi web sama bahayanya dengan sebuah program proprietary. Lakukan komputasi di komputer Anda sendiri dengan sebuah aplikasi yang mendukung kebebasan. Apabila Anda menggunakan sebuah program proprietary atau server milik orang lain, nasib Anda tergantung pada siapapun pengembang aplikasi tersebut," tutur Stallman. (via LouCypher, gambar diambil dari Ascend Training)

Apabila Anda berpemikiran sama dengan Stallman, tetapi masih belum siap untuk meninggalkan aplikasi-aplikasi web 2.0 sama sekali, setidaknya pilihlah aplikasi yang mendukung standar terbuka. Google contohnya sudah berkomitmen untuk tidak mencegah pengguna menyalin data miliknya sendiri dengan menyediakan fitur untuk menyalin data di sebagian besar layanannya:Saya tidak banyak menggunakan aplikasi-aplikasi populer lainnya seperti yang disediakan Yahoo atau Microsoft, tetapi apakah Anda tahu tentang aplikasi-aplikasi populer lainnya yang memungkinkan pengguna untuk melakukan export datanya?

Sumber : www.udaramaya.com