
kuchiki Jounin

Posts: 180
Joined: 20.02.09
Location: -soul society-
Age: 46
|
Orang-orang ini dapat dikatakan jenius dan berbakat pada bidangnya masing-masing, namun kepintaran otak mereka tidak dipergunakan ketika memutuskan untuk mengakhiri hidup....
1. KURT COBAIN (1967-1994)
Bisa jadi ia menyesal telah menciptakan Smells Like Teen Spirit. Menjadi artis top bukanlah cita-citanya ketika ia mendirikan Nirvana. Kurt hanya ingin bermain musik untuk menyalurkan rasa marah, kesepian, depresi dan jenis ke-bete-an lainnya yang didapat akibat berbagai kejadian traumatis seperti perceraian orang tuanya sampai sering dipukuli di sekolah karena dianggap culun dan bego.
TANDA-TANDA KEGILAAN:
Membuat lirik lagu yang sulit dimengerti, menghancurkan peralatan musik, mengenakan gaun baby doll di panggung, menantang Axl Rose berkelahi, menikah dengan Courtney Love, mengkonsumsi heroin bersama Courtney yang tengah hamil, dan membuat lagu I Hate My Self and I Want To Die yang juga diusulkan sebagai judul album ketiga Nirvana (ditolak mentah-mentah dan diganti menjadi In Utero).
TRAGIS:
Kurt sudah berulang kali mengatakan soal bunuh diri. Tapi pada tanggal 4 Maret 1994, upaya itu direalisasikannya dengan menelan sekitar 50 butir pil painkiller dibanjur sampanye. Kombinasi yang mematikan, namun gagal. Cobain yang sudah koma dilarikan ke rumah sakit dan selamat. Beberapa minggu kemudian, ia menjalani program detox di L.A., tapi belum selesai, ia kabur dan menghilang. Ibunya melaporkan kasus ini ke polisi, tetapi tanggal 7 April, vokalis berambut gondrong tanggung itu ditemukan dengan kepala berlubang di pondok kecil di halaman rumahnya di Seattle, bersama dengan shotgun yang masih menempel di dagunya dan catatan bunuh diri yang ditujukan kepada Boddah (sahabat khayalannya), Courtney dan Fraces Bean, putrinya. Dalam suratnya antara lain ia mengatakan sudah tidak tahan menjadi pusat perhatian. Aksinya itu kemudian ditiru oleh beberapa fans-nya yang juga gila di Amerika dan negara-negara lainnya.
2. ADOLF HITLER (1889-1945)

Orang gila sejati, the ultimate megalomaniac. Semua orang juga tahu dialah orang yang memulai Perang Dunia II. Tapi siapa sangka di masa mudanya di Austria , ia kabur menghindari wajib militer, tertangkap untuk kemudian dilepaskan lagi karena dinilai kurang sehat dan terlalu lemah untuk menyandang senjata. Ketika PD I mulai, ia akhirnya bergabung secara sukarela dengan angkatan bersenjata Jerman.
TANDA-TANDA KEGILAAN:
Ketika ibunya meninggal, Hitler yang berusia 18 tahun berjam-jam memandangi mayat ibunya dan membuat gambar-gambar sketsa (ia memang mempunyai bakat seni tinggi). Kebenciannya akan orang Yahudi sudah timbul waktu itu karena dokter yang merawat ibunya berkebangsaan Yahudi dan gagal menyelamatkannya. Setelah dewasa, ia mencukur kumisnya berbentuk kotak (dan menjadi inspirasi para pelawak). Ia menganggap bangsa Jerman (ras Arya) adalah manusia paling hebat di dunia dan sebagai bangsa terunggul, Jerman harus melebarkan wilayahnya dengan kekuatan dan memperbudak bangsa lain, misalnya bangsa Slavia, yang kelasnya lebih rendah-ini masih untung dibandingkan bangsa Yahudi, yang tidak termasuk kelas apapun selain sebagai musuh yang harus dihancurkan. Lawan-lawan politiknya di dalam negeri dibunuh, sehingga tidak ada lagi yang menghalangi rencana gilanya menyerang wilayah Eropa Timur.
TRAGIS:
Sekali gila tetap gila... sampai saat terakhir. Menghadapi serbuan sekutu yang marah pada 30 April 1945 Hitler bersembunyi di sebuah bunker bawah tanah di Berlin . Menyadari tak ada jalan kabur, Hitler melangsungkan upacara pernikahan dengan pacarnya, Eva Braun, dan menyuruhnya minum racun hingga tewas. Ia sendiri memilih menembak kepalanya. Mayat keduanya ditemukan dalam keadaan gosong terbakar.
3. SID VICIOUS (1958-1979)

Sid, alias Johan Ritchie, memang sudah kacau sejak remaja. Tapi justru karena kacau itulah ia dipilih oleh manajer The Sex Pistols, Malcom McLaren, menjadi basis band punk itu menggantikan Glen Matlock-terlepas dari fakta ia tidak bisa main bas sebelumnya. Siapa yang akan memeperhatikan suara basnya kalau mereka sedang di panggung? Tinggal pelankan amplifier bas yang dipegang Sid dan keraskan suara rekaman bas yang dimainkan gitaris Steve Jones.
TANDA-TANDA KEGILAAN:
Pacaran dengan cewek yang sama gilanya, Nancy Spungen. Mereka berdua tidak bisa dipisahkan-bagai Romeo dan Juliet dalam versi sinting. Kegiatan mereka berdua sehari-hari adalah seks, menikmati narkoba dan saling memaki-pukul-tendang. Suatu kali muka Nancy bengap karena kepalanya dipukul dengan gitar oleh Sid, tapi hebatnya, Nancy yang sedang high tidak kesakitan dan menganggap tindakan itu bukan penyiksaan.
TRAGIS:
12 Oktober 1978, polisi menemukan mayat Nancy yang perutnya menganga dengan darah berceceran di mana-mana di sebuah kamar di Hotel Chelsea , New York . Di luar kamar, Sid sedang linglung mondar-mandir sambil berceloteh, “Saya telah membunuhnya, saya tidak bisa hidup tanpanya...dia pasti jatuh di atas pisau.” polisi langsung menahannya. Proses hukum tidak pernah selesai, karena pada 2 Februari 1979, Sid Vicious tewas akibat OD yang disengaja. Ia telah beberapa kali mencoba bunuh diri, termasuk salah satunya ketika ia menyilet nadinya dengan pisau sambil berteriak-teriak, “Saya ingin bersama dengan Nancy .”
---TO BE CONTINUED---
 |