Dua hari menjelang dirilisnya versi alpha ketiga dari versi Ubuntu 9.04 Jaunty Jackalope yang tengah dikembangkan, Softpedia sudah tidak sabar untuk menguji Ubuntu yang kini sudah mengemas filesystem Linux baru EXT4. Pertama kali diumumkan oleh Linus Torvalds pada malam Natal 2008, filesystem EXT4 kini sudah diumumkan sebagai stabil dan dikemas ke dalam kernel Linux 2.2.28.

Berita baiknya adalah EXT4 juga akan dikemas ke dalam Ubuntu 9.04 Alpha 3 dan akan tersedia melalui installer Ubuntu — apabila Anda memilih untuk melakukan partisi secara manual. Berita buruknya adalah EXT4 belum akan menjadi filesystem default Ubuntu sebelum 9.10 yang dijadwalkan untuk dirilis bulan Oktober tahun ini.

Jadi apa keuntungannya filesystem EXT4? Yang pertama adalah seluruh sistem akan jauh lebih cepat dan stabil dibandingkan EXT3, boot lebih cepat dan mampu mengolah file berukuran maksimum 16 Terabyte. Kinerja hanyalah salah satu dari beberapa keuntungan yang diantarkan oleh filesystem baru ini, untuk detilnya silakan kunjungi halaman Wikipedia ini.

Softpedia menguji proses boot Ubuntu 8.10 dan 9.04 Alpha (Build 20090112.1) di dua komputer yaitu AMD Sempron 1.8 Ghz, hard disk (HD) 80 GB IDE dengan 512 RAM DDR dan Intel Core 2 Duo E4300 2.2 Ghz dengan HD 250 GB SATA dan 4 GB RAM DDR2. Hasilnya dapat Anda lihat di bawah ini:

• Ubuntu 8.10 dengan EXT3 boot dalam 31.8 detik (AMD Sempron)
• Ubuntu 9.04 Alpha (Build 20090112.1) dengan EXT3 boot dalam 28,3 detik (AMD Sempron)
• Ubuntu 9.04 Alpha (Build 20090112.1) dengan EXT4 boot dalam 23,1 detik (AMD Sempron)
• Ubuntu 8.10 dengan EXT3 boot dalam 26,8 detik (Intel Core 2 Duo)
• Ubuntu 9.04 Alpha (Build 20090112.1) dengan EXT3 boot dalam 24,5 detik (Intel Core 2 Duo)
• Ubuntu 9.04 Alpha (Build 20090112.1) dengan EXT4 boot dalam 21,4 detik (Intel Core 2 Duo )

Waktu boot mulai dihitung saat boot loader GRUB ditampilkan di layar hingga halaman login ditampilkan. Seperti yang Anda lihat, di komputer berbasis Sempron Ubuntu 9.04 mencatat waktu boot yang hampir 10 detik lebih baik dibandingkan Ubuntu 8.04. Percepatan kinerja ini tentunya sejalan dengan fokus utama Ubuntu 9.04, yaitu kinerja. (Softpedia)

Lebih cepatnya waktu boot ini juga sudah terlihat jelas di versi Alpha 3 yang masih cukup dini, dan kita tentunya mengharapkan agar Ubuntu dapat terus mempercepat kinerjanya hingga versi final Jaunty keluar nanti. Siapa tahu saja mereka dapat mendekati target boot dalam 5 detik yang diperlihatkan di sebuah konferensi Linux tahun lalu.

Sumber : www.udaramaya.com